Di ruang pantry kantor setiap hari jum’at. Sehabis olahraga pagi sebelum mulai jam kerja, untuk menciptakan keakraban dan kekompakan kami melakukan sarapan pagi bersama. Menunya tentunya berganti setiap minggu. Pada minggu ini kulinernya sangat istimewa, aku baru pertama menjumpai menu yang satu ini yaitu : “Mi Kangkung”.
Dokumen Pribadi
Mie kuning yang dicampur kangkung and tauge kemudian disiram dengan kuah kental warna gelap, mirip dengan racikan Hokkien Lo Mie. Walaupun yang meramu kebanyakan orang keturunan tapi kuliner ini halal, karena kuahnya campuran dari kaldu ayam dicampur tepung maizena, bumbu-bumbu termasuk ebi. Biar tambah nikmat telur puyuh rebus sebagai isiannya, bawang goreng menjadi topingnya.
Dokumen Pribadi
Pertama kali aku mencicipi kuliner ini, rasa nikmat mie yang kenyal dan renyah dipadukan dengan kangkung yang masih fresh. Lumayan enak, gurih, asam,manis dan pedas semua jadi satu. Ini disebabkan karena banyak sekali berbagai bumbu yang diracik termasuk jeruk limo sebagai pelengkapnya.
Cara mengolahnya biasa saja mi dan kangkung dimasak bersama, saat disajikan barulah disiram dengan kuah kental. Terakhir diaduk jadi satu, maka tercipta sebuah rasa lezat dilidah yang mengundang selera.
Dokumen Pribadi
Mie kangkung adalah hidangan yang unik, aneh dan jenius. Hanya dapat ditemukan di Indonesia, dia sederhana tapi kaya rasa. Sarapan mi kangkung, pilihan tepat buat pagi hari. Selain mengenyangkan dan bergizi, juga segar plus serat yang bikin percernaan nyaman dan buang air jadi lancar. Kalau you penikmat mie sejati, cobain deh mie kangkung ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H