Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Kebiasaan

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1412998711544551068

Dijaman modern ini perkembangan alat komunikasi seperti televisi, Handphone (HP) dan gadget tak bisa dibendung. Alat komunikasi tersebut sudah mengakar dimasyarakat. Mulai dari yang nggak mampu sampai dengan konglomerat, membutuhkannya. Sekarang dimanapun berada, terlihat hampir semua orang menggengam alat ini.



Jaman dahulu, alat komunikasi sangat terbatas dan hanya satu arah. Artinya jika alat komunikasi itu dipergunakan maka orang yang mendengar dan tahu tidak dapat memberikan respon secara langung. Contohnya kentongan, lonceng, bedug, surat, merpati pos, api, asap, prasasti, daun lontar, pager dll.

Selain HP, alat komunikasi lain yang berbentuk nirkabel banyak sekali dipergunakan. Sehingga merubah budaya masyarakat. Entah sadar atau tidak kini orang sudah tak butuh komunikasi interaktif yang face to face. Mereka menggantinya dengan alat komunikasi modern yang mengakibatkan rusaknya interaksi sosial dalam masyarakat.

Siapapun yang ada di jaman kini, nggak bisa menghindarinya. Makanya banyak sekali orang yang nggak perlu bersosialisasi, HP atau gadget lebih penting dari pada teman disebelah buat ngobrol. Dampaknya adalah selain sifat individualis yang timbul, banyak orang yang nggak pede bila diajak ngobrol dan ngaku kalau nggak punya bahan buat diomongin.

Kita sebagai mahluk biologis tentunya di era speed dan mobile ini, sangat memerlukan situasi tatap muka. Yang justru lebih kaya makna dari sekedar monitor HP atau gadget, guna lebih menghormati perasaan orang yang ada dihadapan kita. Teknologi perlu namun gunakan dengan lebih bijaksana, jangan sampai membuat kita menjadi bodoh sebelum waktunya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline