Lihat ke Halaman Asli

Makan Sambil Angkat Kaki Menunya Sagala Aya

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1413011122762347167

Udah lama pengen mampir, karena penasaran dengan parkir kendaraan pengunjungnya yang selalu bikin macet. Baru siang ini bisa menikmati menu di rumah makan Nasi Bancakan. Terletak di Jalan Trunojoyo-Bandung, tempatnya nggak jauh dari Gedung Sate. Di resto ini nggak ada menu yang khusus tapi masakan sunda-nya sagala aya.

14130111661389175102

14130111971823586738



Yang unik di sini selain tempat duduk biasa, tersedia juga saung bagi yang suka makan lesehan. Jadi bisa makan khas ndeso, makan dengan mengangkat kaki sebelah. Sangat enjoy... Untuk masalah harga, jangan khawatir karena tempatnya yang kelihatan seperti dikampung maka harganya pun sangat terjangkau.

14130112381025002068

1413011263216533240



Seperti di rumah sendiri, mau makan sama apa tinggal ambil. Ayam, daging, cumi, udang, ikan asin, jeroan dan segudang macam-macam tumisan dan aneka pepes. Resto yang menggusung tema sunda ini kayaknya akan menjadi resto kegemaranku, dengan menu andalanku, balakutak dan oseng oncom berpadu jamur.

14130113041959066871



Masakan yang jarang kita temuin di resto sejenis. Balakutaknya dimasak dengan apik, sehingga bumbunya nggak bikin rasa dan aroma hilang tapi bumbu meresap sampai ke dalam. Oseng oncom mungkin sering ditemui tapi jarang dimakan dengan jamur. Inilah yang paling kucari, bagiku rasanya seperti makan daging ikan, lembut. Diracik dengan irisan cabe dan bawang yang menambah selera makan. Mengenal sambelnya pasti bikin seneng karena lengkap dari mulai sambel terasi, sambel cerik, sambel golodog.

14130114041522886720

14130114392118648558



Minumnya es goyobod dan cincau daun, es ciri khas bandung yang satu ini, selalu mengingatkanku akan masa kecil. Harganya relatif murah, oh....ya sekedar informasi bahwa diresto ini makannya menggunakan peralatan jadul yaitu piring kaleng, minum tehnya juga dengan cangkir kaleng, kayak jaman dulu aja waktu tahun 1970-an. Soal pelayanan dikategorikan cepat, karena kasir cuma menghitung menu apa yang kita ambil. Setiap hari sabtu dan minggu di sana banyak sekali pengunjung yang datang, ngantri panjang banget sampai ke tempat parkir.

14130115066662162

1413011611754597549



Pastinya asyik makan di resto yang satu ini. boleh makan sendiri, berdua, bertiga, bawa keluarga atau teman satu RT karena tempatnya luas. Kata kata filsafat menghiasai dindingnya, penuh manfaat. Makan di resto nasi Bancakan selain unik juga sekaligus bernostalgia dimasa kecil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline