Lihat ke Halaman Asli

Tas Adalah Wanita, Wanita Adalah Tas

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1415338743441040950

Kaum hawa adalah tas, tas adalah kaum hawa. Demikian salah satu semboyan pengusaha tas yang berada di kota Yogya, sehingga setiap saat kerjaannya hanya memantau perkembangan model tas.



Bagi produsen jika bicara mengenai tas, maka pangsa pasar yang dibidik adalah kaum hawa. Pergerakan model tas luar biasa, menyebabkan wanita mengalami kesulitan dalam menyesuaikan busana dan aksesoris mereka. Tas bagi wanita bukan hanya sekedar tempat menyimpan barang saja, namun sering kali wanita merasa dipusingkan bagaimanamemiliki model tas yang dikenakannya.

Nggak cuma mau tampil stylish dengan model busana terkini, setiap wanita pasti juga ingin terlihat elegan dengan menjinjing tas hasil rancangan disainer ternama. Koleksi-koleksi dari desainer ternama menjanjikan kualitas terpilih dan tempat penjualannya juga di mall atau butik tertentu. Kalau-pun ada yang kawe, hampir semua penggemar tas dapat membedakannya, nggak cuma dari harganya tapi dari bahan dan kualitas serta jahitannya.

1415339491253596498



Bagi sebagian besar wanita, model tas merupakan salah satu ajang untuk pamer. Model tas bermacam–macam, ada penjahit terkenal bisa membuat tas serta sepatu yang seragam dengan baju. Dari kesukaan wanita terhadap tas, banyak sekali opini yang mengatakan bahwa jika ingin menilai wanita, nilailah dari caranya membawa tas.

Ada juga yang mengatakan bahwa jika kita ingin tahu karakter wanita, coba lihat dari warna tas yang paling sering dia pakai. Makanya kebanyakan wanita memilih model tas yang tepat sesuai dengan kebutuhan, sebagai pelengkap gaya busana. Model yang menarik dengan beberapa aksen pilihan motif dan warna sesuai dengan selera. Perkembangan tas hampir sama dengan perkembangan Handphone (HP), setiap tahun bahkan setiap bulan muncul model terbaru.

Jika kita berkunjung ke mall, coba perhatikan hampir semua wanita membawa tas. Kayaknya kalau wanita nggak bawa tas kelihatan kurang modis. Untuk kalangan wanita karir, tas menjadi salah satu aksesoris yang wajib menemani dalam menjalankan aktivitas. Bagi kaum menengah kebawah yang menggemari produk lokal, di Yogyakarta nggak perlu mencari tas impor yang branded.Gendhis adalah produsen tas yang kualitasnya nggak kalah dengan impor, harganya terjangkau karena bahan baku pembuatannya ramah lingkungan.

14153397241242426413

Bahan baku utamanya kulit, pandan, bambu, batok kelapa, agel, rotan, dan rajutan.Dari seniman pengrajin dan kekayaan alam yang melimpah, diciptakan berbagai kerajinan tas yang cantik. Naturally material ditambah sentuhan modern, sangat cocok bagi mereka yang mencintai alam produksi Indonesia. Tas ditoko ini merupakan handmade, bukan buatan mesin namun tetap terjaga kerapihan dan ketelitiannya, barang yang diproduksi warna dan disainnya dibatasi jumlahnya, hingga dapat menaikan gengsi pemakainya karena nggak pasaran.

Pemilik toko yakin kalau varian baru produksinya dapat menarik minat pasar. Segmen pasar yang dibidik adalah wanita karir, PNS yang dinamis dan wanita fashionable. Dia yakin karena hampir semua wanita butuh dan menyukai tas, nggak ada wanita yang sedang berjalan dipasar, mall, perkantoran tanpa tas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline