2015 adalah tahun yang sangat menantang untuk bisnis di seluruh dunia, karena banyak pasar tradisional terhapus oleh kehadiran teknologi. Dengan kondisi yang sama, 2016 juga terancam hal yang sama. Dengan teknologi baru bermunculan hampir setiap hari, hal terbaik yang dapat sebuah perusahaan lakukan adalah memotong biaya bila memungkinkan dan membawa kemajuan melalui teknologi, dan inovasi.
Sebagaimana tren terus berubah cepat, sangat penting bagi sebuah bisnis untuk mengatasi perubahan tren ini dan membangun strategi yang tepat untuk mencapai pertumbuhan. Berikut adalah 6 cara-cara inovatif untuk mengembangkan bisnis Anda sejalan dengan tren di tahun 2016:
1. Dapatkan manfaat dari platform freelance
Adanya dampak dari teknologi baru dicampur dengan ekonomi yang tidak menentu, masa depan dunia kerja akan menjadi "bekerja lebih banyak di tempat tak terbatas" penggunaan alat kolaborasi online dan layanan cloud diperkirakan meningkat untuk dapat menyelesaikan pekerjaan di akhir pekan dan memungkinkan karyawan memeriksa email setiap saat. Akibatnya, perusahaan besar akan bergantung pada kemudahan elektronik untuk terlibat dengan tenaga kerja mereka dari lokasi fisik mereka.
Menggunakan bakat freelance bisa membuat keuntungan bisnis berkembang, sebagai pemilik dapat mengurangi biaya overhead yang dihabiskan untuk karyawan tetap, yang sebenarnya diperlukan hanya untuk proyek-proyek tertentu beberapa dalam setahun. Majalah Fortune meramalkan bahwa setengah dari tenaga kerja akan bekerja freelance pada tahun 2020.
2. Bangun hubungan bisnis lebih kuat
Ada kepercayaan baru di antara para pemimpin kewirausahaan bahwa masyarakat sekarang bergerak ke arah koneksi ekonomi. Perekonomian ini akan didasarkan pada membangun hubungan yang lebih kuat dan menciptakan hubungan yang "abadi" dengan pelanggan. Perusahaan akan menghubungkan pembeli ke penjual atau konsumen ke konten. Personalisasi, pemasaran berbasis data akan menjadi lebih halus, yang mengarah ke kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, pengelolaan pelanggan serta meningkatnya sistem bisnis "referral" atau rujukan.
3. Fokus pada pelanggan setia
Cara tercepat untuk memaksimalkan pertumbuhan keuntungan untuk bisnis Anda adalah dengan mempertahankan pelanggan saat ini. Hal ini lebih murah dibandingkan dengan biaya pemasaran untuk akuisisi pelanggan baru. Terutama dalam ekonomi koneksi, retensi pelanggan sangat penting untuk kelangsungan hidup. Melalui hal ini, kita dapat mengetahui kebutuhan yang kuat untuk membuat produk yang lebih baik, dan layanan yang lebih kuat serta lebih dinamis untuk tetap kompetitif.
4. Target milenium
Kategori kelompok milenium (orang berusia 20-an), sekarang merupakan pelanggan dan segmen karyawan terbesar. Dari 1947-2010, ledakan penduduk mewakili segmen terbesar dari populasi ini. Namun, prediksi terbaru mengatakan bahwa kelompok milenium yang akan menjadi segmen konsumen terbesar. Pemilik bisnis yang cerdas harus bergeser dari mengeluh tentang milenium menjadi merangkul mereka.
5. Buat bisnis Anda dapat diakses melalui gadget mobile
Evolusi perangkat mobile adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi dunia pemasaran. Menurut tren teknologi mobile KPCB, waktu media mobile sekarang lebih besar dari desktop dan media lainnya. Bisnis akan dapat memulai sebuah hubungan baik dengan pelanggan yang lebih pribadi dengan memanfaatkan kekuatan mobile.
6. Investasi pada konten marketing
Konten Visual akan memerintah dunia pemasaran online. Konten yang menghasilkan pengguna/konsumen akan menjadi hit baru. Endorse pihak ketiga dari ulasan editorial dan penelitian imparsial akan tetap menjadi highlight pemasaran dan pemilik bisnis online akan mengintegrasikan pemasaran konten untuk proses penjualan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H