Lihat ke Halaman Asli

Pengukuran Tegangan relay mekanik transformator

Diperbarui: 4 Januari 2025   13:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pada sistem penyaluran atau transmisi transformator tenaga merupakan komponen utama yang harus ada dalam gardu induk karena fungsi gardu induk yang utama adalah untuk menurunkan dan menaikan tegangan. Transformator tenaga berfungsi mentranformasikan daya listrik, dengan merubah besaran tegangannya, sedangkan frekuensinya tetap. Transformator tenaga juga berfungsi untuk pengaturan tegangan. Terdapat relay mekanik sebagai proteksi pada transformator tenaga, relay yang terdapat pada transformator antara lain ialah relay Bucholz,Jansen,Sudden Pressure dan Thermal.

 Dalam penyaluran tenaga listrik diperlukan sistem proteksi yang baik , oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran tegangan pada relay mekanik. Pengukuran ini bertujuan memastikan relay mekanik sudah mendapat supply tegangan, karena langkah tersebut adalah awal untuk memastikan bahwa relay mekanik internal trafo dalam kondisi siap. Relay kondisi siap berarti relay tersebut dalam posisi stand by pada kondisi normal dan akan bekerja dalam kondisi abnormal atau terjadi gangguan   pada internal trafo.

Pengukuran ini juga bertujuan untuk memastikan tidak ada kebocoran tegangan yang berpotensi mengerjakan sistem relay mekanik trafo dan dapat membahayakan petugas yang sedang bekerja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline