Di lorong kehidupan, kutemui ketidakmampuan
Terkadang menghimpit, takkan pernah kugapai bintang
Di angan-angan ku mencoba meraih impian
Namun kadang hanya debu yang menyambut genggaman
Terjebak dalam labirin tanpa arah
Ketidakmampuan menjelma menjadi rintangan yang nyata
Mimpi-mimpi terbang tinggi, tapi sayapku rapuh
Luka-luka masa lalu menghantui, tiada jalan keluar
Bersandar pada harapan, meski rapuh laksana kaca
Ketidakmampuan bukanlah akhir, namun awal perjalanan yang baru
Dalam kelemahan terselip kekuatan yang tersembunyi
Menjadikan setiap langkah sebagai pelajaran yang berharga
Meski terasa berat, langkahku takkan terhenti
Ketidakmampuan bukanlah batas, namun pemicu untuk berjuang lebih gigih
Di balik kepahitan, tersimpan rasa manis yang terselip
Ketika ketidakmampuan berganti menjadi keberanian yang terukir dalam jiwa
Di hening malam, aku menyusun kata-kata
Menjadi puisi tentang ketidakmampuan yang tak pernah henti
Karena di sana, di tengah kelamnya kegelapan
Kita temukan kilauan harapan yang tak pernah pudar, memandu kita menuju cahaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H