Lihat ke Halaman Asli

Teene_ 99

Sarjana Akuntansi Perpajakan STIE "YKP" YOGYAKARTA

Kesepian Malam yang Merenung

Diperbarui: 16 Oktober 2023   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Follow Me

Malam yang sepi, sunyi, dan hening,
Bintang-bintang bersinar terang, bercahaya,
Seperti permata di langit tak berujung,
Menyinari hati yang sunyi, merenung.

Gelap malam turut berkisah diam,
Angin sepoi-sepoi menari lembut,
Di bawah bulan yang bersinar perlahan,
Kita temukan kedamaian dalam malam.

Kicauan malam dari alam yang terjaga,
Seruling malam mengalun merdu,
Di bawah pepohonan yang teduh bersandar,
Kita merasakan kehadiran alam yang suci.

Dalam malam yang sunyi, kita temukan diri,
Kita merenung dan merenung, membiarkan pikiran melayang,
Menghadirkan ketenangan, kebijaksanaan, dan keindahan,
Di malam yang sepi, kita merasakan keajaiban.

Jauh dari keramaian dan hiruk-pikuk dunia,
Kita bersatu dengan keheningan malam,
Dalam kesendirian yang indah dan mendalam,
Malam yang sepi adalah teman yang setia.

Begitu banyak misteri dalam kegelapan malam,
Kita menemukan kedamaian dan kebijaksanaan,
Di bawah langit yang penuh bintang bersinar,
Malam yang sepi, kita merasa sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline