Lihat ke Halaman Asli

Teene_ 99

Sarjana Akuntansi Perpajakan STIE "YKP" YOGYAKARTA

Tindak Pidana Anak: Apa yang Harus Kita Lakukan sebagai Orangtua dan Masyarakat?

Diperbarui: 1 Maret 2023   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-orang-duduk-anak-kecil-kursi-7929419/

         

 Tindak pidana yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja seringkali dianggap sebagai "kenakalan remaja" atau perilaku yang wajar terjadi pada usia tersebut. Namun, pandangan ini dapat menyepelekan dampak serius dari tindakan mereka dan merugikan korban serta masa depan anak itu sendiri.

Banyak Kompasianer merasa bahwa tindakan pidana yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja tidak bisa lagi dianggap sebagai "kenakalan". Sebaliknya, tindakan ini harus ditangani secara serius oleh pihak yang berwenang dan masyarakat secara umum.

Namun, pertanyaan yang muncul adalah mengapa anak-anak dan remaja bisa melakukan tindakan pidana? Beberapa faktor seperti pengaruh lingkungan, masalah kesehatan mental, ketidakmampuan untuk memahami konsekuensi dari tindakan mereka, dan kurangnya pengawasan dan perhatian orang tua bisa menjadi penyebab perilaku negatif pada anak.

Sebagai orang tua, upaya pencegahan yang bisa dilakukan adalah:

  1. Memberikan perhatian dan pengawasan yang cukup pada anak atau remaja, serta mendampingi mereka secara aktif dalam kehidupan sehari-hari.

  2. Mengajarkan nilai-nilai moral yang benar dan membangun keterampilan sosial dan emosional anak.

  3. Membantu anak untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang mungkin mereka alami.

  4. Menjalin komunikasi yang baik dengan anak, agar dapat memahami masalah dan kebutuhan mereka.  

https://www.pexels.com/id-id/pencarian/parenting/

Sementara itu, sebagai masyarakat, kita juga dapat berperan aktif dalam mencegah tindak pidana yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja. Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline