Lihat ke Halaman Asli

Umi Waheeda Bintang Tamu PP Al Hikmah

Diperbarui: 27 Juni 2016   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pimpinan Pondok Pesantren Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman (Islamic Boarding Sshool) Parung  Bogor Jawa Barat, menjadi bintang tamu di PP Al Hikmah Sumberjo Karangmojo Gunungkidul DIY, KH Harun Al Rosyid merasa bahagia kehadiran pimpinan pondok yang memiliki santri 13 ribu, setiap hari menanak nasi 8 ton. Dibanding dengan PP Al Hikmah jauh berbeda, sehari hanya habis 1 kwintal saja.

Kehadiran Umi Waheeda binti Abdul Rahman, istri As Syekh Habib Saggaf Bin Mahdi Bin Syakh Abi Bakar Bin Salim almarahum, atas permintaan KH Harun Al Rosyid pimpinan Pondok di Sumberjo Karangmojo, yang beberapa waktu lalu berkunjung ke PP Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor Jawa Barat. Umi sanggup hadir ditengah-tengah santri PP Al Hikmah sekitar 350 santri, kebetulan para santri sedang menggelar Festival Anak Sholeh (FAS) yang ke 18.

Sebelum menyerahkan hadiah kepada sang juara umum FAS, Umi dengan sopan memperkenalk

umi-w-5770983fed96738d09eb2724.jpg

an diri, sebagai ketua PP Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor. " Maaf saya tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik, karena saya lama di Singapura dan kembali ke Indonesia mendirikan PP Nurul Iman di Parung Bogor, sayang suami saya sudah meninggal, namun demikian Pondok tetap jalan terus bersama anak-anak saya."

Santri yang ada di PP Nurul Iman semuanya gratis, dari tingkat SD - Perguruan Tinggi, lulusan santri PP Nurul Iman banyak yang sudah bekerja, bahkan banyak yang menjadi pejabat penting. Kepada santri di PP Al Hikmah, Umi mengajak para santri terus semangat menuntut ilmu, belajar berbahasa Inggris agar mempunyai wawasan luas, apabila santri pandai berbahasa Inggris, bisa bekerja di Luar Negeri. Jangan minder untuk maju, saya siap membantu Ustadz yang pandai berbahasa Inggris, untuk mengajar di PP Al Hikmah.

Dengan senang hati Umi Waheeda menyerahkan hadiah juara umum FAS, yang diraih santri TPA Al Muttaqin Bareng desa Kemiri kecamatan Tanjungsari uang pembinaan Rp 1,8 juta dan doorprize sebuah Keranda Mayat. Memang nampaknya unik doorpriz sebuah Keranda, panitia memandang jenazah yang mau di kubur biasanya dimasukkan ke Peti Mati, tetapi Peti Matinya sia-sia terkubur, untuk mengurangi beaya beli Peti, lebih baik Jenazah langsung dimasukan ke Kreanda,

Santri PP Al Hikmah menurut Pimpinan KH Harun Al Rosyid, tinggal 350 santri, pernah mempunyai santri 750 gratis, datang dari Irian,Bali,Jakarta, Jawa Tengah, Yogya,Bantul,Sleman,Kulonprogo dan Gunungkidul.Lulusan PP Al Hikmah ada yang kuliah di Arab Saudi, China dan di perguruan Tinggi di Jawa Tengah dan UGM Yogyakarta.*** 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline