H.Suwitorejo Pilih Jokowi-Jk

SOSOK warga Trimulyo II Kepek Wonosari Gunungkidul, bernama H.Suwitorejo (84) masih segar bugar, dikaruniai 9 anak, 3 putra dan 6 perempuan. Semua sudah "mentas" dan banyak cucu. Ditemui dirumahnya Trimulyo II depan masjid Al Hidayah, Suwitorejo sedang santai duduk dikursi yang ada di teras rumahnya. Ditanya resepnya apa dapat sukses dalam mengarungi hidup ini, diceritakan Suwito sejak kecil senang bekerja, bahkan sekolahnya SD tak tamat.

Tahun 1942 Suwito sudah bekerja dagang ubi ketela, hanya mampu memikul ubi 40 kg, dari Piyungan Bantul dibawa ke Wonosari, dengan jalan kaki (dulu belum ada mobil), dagangannya sering habis dibeli orang dalam perjalanan ke Wonosari, selain ubi Suwito juga membeli Lombok Rawit dari Piyungan, bahkan pernah sampai Tawangmangu.

Alhamdulillah usaha Suwito berhasil menjual Lombok Rawit, hasilnya luar biasa, dapat untuk menikah dan hidup bahagia. Suwitorejo berhasil membeli beberapa Bus yang kemudian diberi nama RAWIT MULYO. Mungkin arti nama Bus, dapat membeli Bus karena dari dagangan Lombok Rawit.

Cerita itu dibenarkan Drs H Ahmad Supono Takmir Masjid Al Hidayah, yang tahu persis sehai-harinya. Suwitoreja termasuk sosok warga masyarakat yang lugu, tetapi rasa sosialnya tinggi, semua anaknya sudah diberi tanah dan rumah, untuk pembangunan masjid Al Hidayah sudah membantu banyak. Bahkan untuk pengadaan Kubah Masjid, senilai Rp 90 juta, Suwitorejo membantu Rp 20 juta, dana lainnya menunggu dari Infak jamaah dari 4 RT, tiap bulannya Rp 5 juta sampai Rp 8 juta. Lantai bawah masjid Al Hidayah sudah digunakan untuk kegiatan Tarawih.

Ketika ditanya tentang Pilpres, Suwitoreja dengan mantap memilih Jokowi-Jk.

"Untuk  pemilih di Trimulyo II ini banyak yang nyoblos Jokowi-Jk." kata Suwitorejo.

Menurut Drs H Ahmad Supono, keterangan Suwitoreja memang benar, menantunya menjadi Caleg PKB.***

[caption id="attachment_315590" align="aligncenter" width="300" caption="H Suwitoreja"][/caption]