MUSIM KEMARAU MUDAH TERJADI KEBAKARAN
Sehari terjadi dua musibah kebakaran di Kabupaten Gunungkidul Rabu (13/08), pagi sekitar jam 08.30 si jago merah membakar tanaman tebu di dudun Playen, kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul, tebu milik PG Madukismo terbakar kemungkinan dari puntung rokok, namun juga ada yang mengatakan penyebab kebakaran, ada seorang warga membakar sampah dan merembet ke tanaman tebu.
Untung mobil pemadam kebakaran segera datang, sehingga api tidak meluas. Kades Playen Surahno ketika terjadi kebakaran, sedang melayat sehingga tak tahu persis peristiwanya. Kepada warga masyarakat yang membantu memadamkan api, sebelum mobil pemadam datang, diucapkan terima kasih.
Sementara siang harinya sekitar jam 14.00. pabrik tahu milik Murwanto penduduk Seneng desa Siraman Wonosari, terbakar sumber api diperkirakan dari dapur pabrik tahu, angin cukup kencang sehingga memudahkan api cepat membesar. Untung pemadam segera datang dan berhasil memadamkan api. Tidak ada korban manusia, kerugian ditafsir puluhan juta. Dua peristiwa kebakaran sudah ditangani yang berwajib.
Bupati Gunungkidul Hj Badingah S Sos secara terpisah menghimbau warganya untuk berhati-hati, musim kemarau rawan terjadinya kebakaran, apabila meninggalkan rumah dikontrol dulu, jangan meninggalkan rumah kompor masih hidup.***
[caption id="attachment_319121" align="alignleft" width="300" caption="pabrik tahu yang terbakar"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H