Lihat ke Halaman Asli

Tb Adhi

Pencinta Damai

Survei CSIS: Golkar Idola Anak Muda, Partai Makin Sadar Bermain Medsos

Diperbarui: 26 September 2022   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas). (Foto: Undiknas)

PANDANGAN atau stigma yang menyebut Golkar sebagai partainya kalangan tua sudah harus ditinggalkan. Jajak pendapat dari berbagai lembaga survei dalam beberapa tahun terakhir bahkan sudah mengabaikan kecenderungan partai beringin sebagai partainya orang-orang tua. 

Terakhir, sigi atau survei yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS), yang hasilnya kembali memperlihatkan Golkar menjadi partai yang paling populer bagi pemilih muda.

Hasil jajak pendapat masyarakat oleh CSIS itu diumumkan Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial dari lembaga berpengaruh itu, Arya Fernandes, melalui tayangan di YouTube CSIS, Senin (26/9/2022). Golkar mengungguli PDIP, Gerindra, dibayangi Demokrat.

"Relatif pengenalan terhadap partai kita sudah cukup tinggi dengan jarak antar 4 partai berjaraknya tipis-tipis aja nih. Golkar, PDIP, Gerindra, kemudian Demokrat tipis-tipis tapi sudah lewat di atas angka 90 persen. Baru kemudian NasDem, Perindo," ujar Arya Fernandes, seperti dikutip dari pemberitaan media.

Survei CSIS ini dilakukan pada rentang waktu 8-13 Agustus 2022 terhadap responden yang berusia 17-39 tahun yang diasumsikan sebagai pemilih muda. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Margin of error sebanyak +/-2,84% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Survei ini menyajikan pertanyaan 'Apakah Anda mengenal (pernah dengar/melihat/mengetahui) nama-nama partai di bawah ini/ Dan bila mengenal, apakah Anda suka dengan partai politik tersebut?'.

Arya juga menyebut beberapa partai yang popularitasnya masih di bawah 70%, seperti PKB. Begitu juga dengan PSI, yang selama ini mengklaim sebagai partainya golongan milenial, dengan mayoritas pengurusnya anak-anak muda.

Survei CSIS menunjukkan dominasi Golkar dari segi popularitas, yang mencapai 94%. Sementara dari sisi kesukaan, persentase pemilihnya mencapai 75%. Golkar mengungguli PDIP dari kedua aspek, yakni popularitas dan kesukaan, di mana partai banteng moncong mendapatkan 93,5% dan 68,2 %.

PDIP mengungguli Gerindra dari persentase popularitas, tetapi kalah dari sisi kesukaan. Gerindra masing-masing mendapatkan 92,7% dan 79%. Sementara itu, Demokrat yang masih menjadi sorotan karena berbagai pernyataannya terkait Pemilu 2024 yang mereka sebut berpotensi tidak jujur dan tidak adil, popularitas dan tingkat kesukaan pemilihnya masih relatif tinggi, yakni masing-masing 91,6 % dan 82%.

Hasil survei CSIS mewujudkan target Golkar yang sejak lama mencanangkan untuk lebih menggaet pemilih milenial. Target menggaet pemilih muda ini tidak hanya untuk jangka pendek, tetapi jangka panjang. Ini dinilai sebagai sebuah langkah maju untuk Golkar.

Kalangan milenial atau anak muda adalah pemilih yang prospektif, sehingga partai yang serius menggarap dan menyasar segmen pemilih ini bisa menjadi partai masa depan. Golkar sadar betul tantangan itu, sehingga ikhtiar dan usahanya dalam menggarap potensi pemilih milenial cukup bagus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline