PENGURUS BESAR Wushu Indonesia (PB WI) mengomentisikan 9 atlet terbaiknya dari kalangan perguruan tingginya pada World Sport University Combat Games yang akan berlangsung di Samsun, Turki, 21-26 September 2022. Ke-9 atlet wushu yang selama ini kerap tampil di berbagai ajang regional dan internasional itu terbang ke Samsun, Turki, pada Senin (19/9/2022) malam.
Sembilan atlet dalam Timnas Wushu Indonesia ini terdiri dari 5 atlet Taolu dan 4 atlet sanda. Mereka sudah sangat siap berkompetisi di ajang yang diikuti ratusan kompetitor dari puluhan negara tersebut. Lima atlet Taolu adalah Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro Siregar, Nandira Mauriskha, Alisyah Mellynar, dan Eugina Diva Widodo. Sedangkan 4 atlet Sanda, Laksamana Pandu Pratama, Bintang Reindra N Guitara, Tharisa Dea Florentina dan Thania Kusmaningtyas.
Kompetisi wushu di Samsun, Turki, ini, menjadi bagian dari Kejuaraan Olahraga Bela Diri Mahasiswa sedunia yang diselenggarakan oleh FISU, atau Federasi Olahraga Mahasiswa Internasional. Wushu menjadi salah satu dari enam cabor beladiri yang dipertandingkan. Lima lainnya adalah tinju, karate, muaythai, sambo dan gulat.
Keikutsertaan 9 atlet wushu Indonesia pada event ini sangat membanggakan Airlangga Hartarto, ketua umum PB WI periode 2017-2021 dan 2022-2026. Sejak memimpin organisasi cabor wushu di Tanah Air Airlangga Hartarto memang menghendaki para atlet terbaiknya terjun di sebanyak mungkin kompetisi regional dan internasional.
Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian ini amat menyadari bahwa prestasi besar hanya bisa dicapai dengan mengenyam pengalaman tanding di berbagai event. Tidak ada prestasi yang diperoleh secara instan. Prestasi harus diperjuangkan. Apalagi di wushu, yang memiliki banyak jenis dan nomor pertandingan.
Airlangga sendiri merendah saat ditanya mengenai peluang dan proyeksi pencapaian para atletnya. Airlangga yang selalu tampil 'low profile' ini menyatakan bahwa pengiriman Timnas Wushu Indonesia ke World University Sport Combat Games 2022 itu sesungguhnya dalam rangka menambah pengalaman bertanding internasional bagi atlet pelatnas wushu Indonesia.
World University Sport Combat Games 2022 disebut Airlanggga sangat penting sebagai ajang menambah pengalaman bagi atlet pelatnas, untuk meningkatkan persiapan mereka menghadapi event-event menantang lainnya di depan. Ke-9 atlet yang berangkat ke Samsun juga diproyeksikan untuk tampil di SEA Games 2023 Kamboja dan Asian Games 2022 Hangzhou, China, yang pelaksanaannya diundur ke tahun 2023.
Walau tidak membebani ke-9 atletnya dengan target tertentu namun Airlangga tentu yakin dengan motivasi, semangat juang dan kemampuan mereka. Apalagi, beberapa di antaranya sudah sering bersaing di kontes internasional, seperti Edgar Xavier Marvelo yang pernah menjadi juara dunia di AS.
Mereka juga dinilai banyak mengalami kemajuan dalam pelatihan yang dilakukan di Jakarta sebelum terbang ke Turki. Gemblengan dari dua pelatih asal Cina, yakni Zhang Yuening dan Liu Zen, disebut banyak membawa perubahan. Kondisi fisik dan teknik mereka dinilai meningkat. Itu yang membuat Airlangga yakin para atletnya bisa memberikan penampilan terbaiknya di Samsun.
Zhang Yuening menangani para Edgar dkk di Taolu, dibantu oleh Ginggi Safitri, sedangkan Liu Zhen bersama Mukhlis dan Atif Harsono berkonsentrasi menggembleng Laksamana Pandu Pratama dkk di Sanda. Bertindak sebagai pelatih kepala adalah Novita.
Ke-9 atlet wushu Indonesia tampil di World University Sport Combat Games dengan didampingi sejumlah pelatih dan ofisial, di antaranya Mukhlis, pelatih khusus nomor Sanda. Mukhlis yang sudah cukup lama menangani Laksmana Pandu Pratama dan kawan-kawan menyebut para atletnya siap untuk menyuguhkan penampilan terbaiknya.
Untuk kompetisi Taolu, Edgar Xavier Marvelo dan Eugina Diva Widodo sama-sama akan fokus berlaga di nomor Chang Quan, Seraf di Dao Shu dan Gun Shu, Nandira di Jian Shu, sementara Alisyah Mellinar di Taiji Quan dan Taiji Jian.