Lihat ke Halaman Asli

Taat yang Pudar

Diperbarui: 12 Juli 2023   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Taat Yang Pudar

Ku berjalan menapaki ruas kehidupan

Hanya dunia yang saat ini menjadi dambaan

Ia membuatku luruh hingga jatuh

Bak bunga yang lumpuh

Kudekap tirainya, menganggap asmaraloka akan abadi

Bersama cinta dan kegagahannya

Namun ia hanya meninggalkan luka

Bak pujangga ditinggal pergi oleh sang kekasih yang ia puja

Hatiku gelisah mencermati nasib yang niskala

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline