Harapan dan Impian
di
Pasca Sarjana IAIN Lhokseumawe
oleh
Tazkir
Hari Senin 11 September 2023 adalah hari yang sangat dinanti-nantikan dalam perjalanan akademikku. Setelah berbulan-bulan bekerja keras meneliti, menulis, dan mempersiapkan presentasi, akhirnya tiba saatnya untuk menghadapi sidang tesis. Rasanya seperti sebuah perjalanan panjang yang mendebarkan dan penuh tantangan, dan harapanku sangat besar bahwa hasilnya akan memuaskan. Sidang tesisku dijadwalkan pada pukul 16.30 WIB. Pagi itu, aku bangun dengan perasaan campur aduk antara gugup dan bersemangat. Aku sudah mempersiapkan diri dengan baik, membaca, merevisi tesisku berulang kali, dan berlatih presentasi hingga sukses meyakinkan diri sendiri bahwa aku siap menghadapi pertanyaan dari para penguji.
Perjalanan dari Bener Meriah menuju Pasca sarjana IAIN Lhoukseumawe kurang lebih dua jam, tepat pukul 16.00 WIB sampai di tempat tujuan. Ketika sampai di ruang sidang, aku melihat dosen pembimbingku dan anggota sidang yang sudah hadir. Wajah mereka tampak serius, yang hanya menambah kegugupanku. Namun, aku mencoba untuk tetap tenang dan percaya pada penelitian dan presentasi yang telah aku siapkan. Ketika presentasiku dimulai, rasanya waktu berjalan sangat cepat. Aku mencoba menjelaskan temuan-temuan dari penelitianku dengan jelas dan meyakinkan. Setelah presentasiku selesai, para penguji mulai mengajukan pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan itu tidak selalu mudah, namun aku berusaha menjawab dengan sebaik-baiknya dan berpegang pada argumenku.
Saat akhirnya sidang tesis selesai dan aku diminta rehat sejenak, perasaan campur aduk kembali muncul karena kodisi masih kurang sehat. Aku merasa lega bahwa bagian berat dari sidang sudah berlalu, tapi juga cemas menunggu keputusan dari para penguji.
Waktu berlalu dengan sangat lambat saat aku menunggu di luar ruang sidang. Akhirnya, pintu ruang sidang terbuka, dan dosen pembimbingku keluar sambil tersenyum. Dia memberi isyarat bahwa hasil sidang sudah bisa diumumkan. Dengan jantung berdebar-debar, aku masuk kembali ke dalam ruang sidang.
Dengan penuh harap, aku mendengarkan ketika ketua sidang mengumumkan bahwa aku telah lulus sidang tesis dengan nilai sangat baik. Rasanya seperti dunia berputar dalam kebahagiaan. Senyum merekah di wajahku, dan segera setelah itu, semua stres, kekhawatiran, dan ketegangan yang aku rasakan selama persiapan sidang terasa lenyap begitu saja.