Lihat ke Halaman Asli

Tazkia Haq

Mahasiswa

Adab-adab Ketika Minum

Diperbarui: 7 Januari 2023   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Rasulullah SAW menuntunkan tentang satu adab ketika minum, yakni dianjurkannya untuk duduk tatkala minum. Adapun yang dipaparkan berikut ini merupakan kelanjutan dari adab-adab ketika minum lainnya.

Bernafas ketika minum. Telah dijelaskan di dalam hadist sahih bahwa Nabi Muhammad Saw bernafas tiga kali ketika beliau minum. Dan tidaklah beliau bernafas di dalam bejana atau gelas yang dipakainya ketika minum, melainkan beliau menjauhkan gelas atau yang semisalnya dari mulutnya dan bernafas di luarnya, kemudian beliau melanjutkan minumnya.

Adab yang diajarkan beliau kepada umatnya sangatlah berfaidah bagi mereka jika mereka mau mengamalkannya, karena cara minum seperti ini lebih memuaskan dan menghilangkan dahaga dengan lebih sempurna. Cara ini juga aman dari kerusakan-kerusakan yang bisa terjadi dengan minum sekali teguk. Karena minum hanya dengan sekali teguk hingga selesai tanpa diselangi dengan bernafas dapat memadamkan suhu panas di dalam tubuh atau melemahkannya sehingga bisa menyebabkan rusaknya kestabilan lambung dan hati, kemudian mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang kronis khususnya di negeri yang bersuhu panas atau pada musim-musim panas.

Selain dampak negatif yang telah dijelaskan tadi, minum dengan sekali teguk dapat menutup tempat jalan air karena banyaknya air yang melewatinya, sehingga menyebabkan tercekiknya tenggorokan. Maka apabila minum dengan beberapa kali teguk dampak negatif tersebut insyaallah tidak terjadi.

Perlu diketahui tatkala seseorang sedang minum, maka seketika itu pula naik atau menguap uap panas yang ada di dalam lambung dan hatinya karena masuknya air yang dingin kedalamnya. Apabila minum hanya dengan sekali teguk hingga selesai terjadilah benturan air yang diminum yang turun ke lambung dengan uap panas yang naik yang berasal dari dalam tubuhnya sehingga keduanya saling dorong yang dapat mengakibatkan tercekiknya tenggorokan.

Sungguh telah dilakukan percobaan ilmiah bahwa masuknya air dalam jumlah yang banyak tanpa dilakukan dengan bertahap ke dalam limpa atau hati dapat menyakitkan dan melemahkan suhu panasnya. Yang demikian dikarenakan terjadi benturan uap panas di dalam tubuh dengan banyaknya air dingin yang memasukinya.

Selain menjelaskan ada ketika minum, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk hidup bersih, karena ludah, ingus, atau bau yang tidak enak terkadang keluar ketika bernafas, maka dilarang bernafas di dalam gelas ketika minum, terlebih lagi meniup air yang ada di dalam gelas. Termasuk adab yang paling penting ialah mengucapkan Bismillah pada awalnya dan Alhamdulillahh pada akhirnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline