Lihat ke Halaman Asli

Tazkia Haq

Mahasiswa

Tiga Calon Golongan Penghuni Neraka

Diperbarui: 6 Januari 2023   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tiga golongan disini bukan berarti bahwa hanya tiga golongan saja yang akan masuk neraka. Nabi shalallahu 'alaihu wa sallam tidak membatasi hanya tiga golongan saja karena banyak hadist lain yang menerangkan tentang calon penghuni yang berjumlah puluhan.

Tiga golongan ini tidak berhak pertama kali masuk syurga dan buka berarti kekal di dalam neraka, karena menurut aqidah salaf orang yang berbuat dosa besar tidak kekal di dalam neraka selama ia masih memiliki seberat dzarah iman di hatinya.

Tiga golongan tersebut diantaranya;

Pertama, Durhaka kepada kedua orang tua. Ibu adalah orang yang wajib ditaati sesudah Allah dan Rasul-Nya. Kebaikan kedua orang tua, khususnya ibu kepada anaknya, tidak dapat dinilai dengan materi. Ibu mengandung dengan susah payah, melahirkan dengan susah payah dan terkadang harus berhadapan dengan maut, menyusui dengan masa berbulan-bulan, bekerja siang dan malam dan terkadang harus bangun di tengah malam demi menemani anaknya yang sakit pada saat manusia sedang tidur nyenyak.

Gambaran durhaka kepada orang tua yaitu anak tidak taat pada hal hal yang ma'ruf, tidak memberikan sesuatu yang diminta orang tua serta berkhianat.

Menurut para ulama, anak durhaka itu ialah:

- Anak yang tidak berbuat baik kepada kedua orang tuanya, tidak mau tahu hak-hak mereka.,

- Anak yang merasa diri tinggi di hadapan orang tuanya, tidak mau mendengar nasehat mereka dan menjelek-jelekkannya.

- Anak yang berkata kasar kepada orang tuanya.

Anak yang durhaka tidak hanya mendapatkan siksa di akhirat, akan tetapi di dunia pun dia akan mendapatkan balasan buruk sebelum mati berupa kehinaan, kefakiran, dan ditimpa berbagai macam penyakit. Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa besar. Air mata kedua orang tua yang mengalir karena didhalimi anaknya akan Alloh balas dengan api neraka untuk si anak durhaka tersebut.

Kedua, perempuan yang menyerupai laki-laki. Pada zaman sekarang ini media masa selalu membesar-besarkan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dengan istilah emansipasi. Para wanita menuntut agar haknya disamakan dengan laki-laki, padahal agama Islam telah mengatur bahwa laki-laki berbeda dengan perempuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline