Lihat ke Halaman Asli

Tazkia Haq

Mahasiswa

Melanggar Syariat Islam Berkedok Toleransi

Diperbarui: 31 Desember 2022   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang telah kita ketahui pada akhir tahun itu pasti marak orang-orang merayakan hari Natal lebih tepatnya pada tanggal 25 Desember. Tentunya mereka mempersiapkan semua kebutuhan Natal dengan sangat matang. Dimulai dari pohon natal yang disimbolkan dengan pohon Cemara, tidak lupa dihiasi dengan ornamen-ornamen indah berkilauan mengelilinginya. Mereka juga mempersiapkan baju, aneka hidangan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan Hari Natal.

Hari natal merupakan hari raya orang-orang Kristen untuk memperingati hari lahir Yesus Kristus. Setiap agama tentunya mempunyai aturan dan larangan yang berbeda. Namun dalam kehidupan bermasyarakat ataupun sosial ada yang namanya Toleransi.

Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai orang lain. Salah satu bentuk toleransi adalah dengan kita tidak memaksa orang lain untuk ikut ke agama kita dengan alasan apapun, inilah yang dimaksud dengan toleransi beragama.

Namun harus kita ketahui, sebagai umat muslim kita dilarang untuk mengucapkan "Selamat Natal" ataupun "Merry Christmas" kepada mereka yang merayakan. Mengapa? Karena dengan kita memberikan ataupun mengucap selamat kepada mereka yang merayakan itu berarti sebuah pengakuan lahirnya Yesus Kristus sebagai Tuhan,  dan dianggap rela terhadap kekufuran. Seperti Hadist Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Umar Ra :

"Siapa yang meniru suatu kaum maka ia adalah bagian dari mereka".

Pada intinya, Ulama yang mengharamkan ini beranganggapan hari raya sebagai syiar agama. Sehingga dengan mengucapkan ini berarti mengakui kebenaran agama tersebut dan juga masih banyak cara untuk bertoleransi seperti membiarkan mereka untuk merayakannya dengan tidak mengganggu dan membuat kericuhan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline