Lihat ke Halaman Asli

Tasir

Penjelajah sunyi

Bersama Cegah Kekerasan Seksual terhadap Anak

Diperbarui: 26 Desember 2017   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tindak kekerasan seksual terhadap anak sebenarnya telah menjadi permasalahan yang sudah ada sejak lama. Korbannya pun tidak terhitung lagi. Namun yang lebih buruk dari perilaku kekerasan tersebut ialah apa yang dialami ketika korban trauma dan akibatnya ini sangat mempengaruhi kondisi fisik, mental dan sosial. 

Akibatnya dampak tersebut akan sangat mempengaruhi masa depan korban sehingga ketika itu tidak dapat di tangani dengan baik maka ini akan sangat merusak kehidupan korban kedepannya. Hingga saat ini pun tindak kekerasan seksual terhadap anak masih banyak terjadi, bahkan tidak disadari hal ini pun biasa terjadi disekeliling kita.

Sejauh ini pun tindakan pencegahan dan penanganan yang dilakukan masih belum terealisasi dengan baik. Perlu kita pahami bahwa tindak kekerasan seksual terhadap anak tersebut sangat perlu terlibatnya masyarakat secara utuh dalam melakukan pencegahan. 

Membangun kesadaran serta pahamnya masyarakat akan resiko akibat kekerasan seksual terhadap anak tersebut tentunya akan memberi solusi yang baik untuk mengurangi tindak kekerasan tersebut. Tentunya untuk membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat dibutuhkan proses.

Salah satu hal kecil yang bisa kita mulai untuk membangun kesadaran ini misalnya dengan menghidupkan ruang diskusi ringan dikalangan masyarakat tentang pentingnya menyadari serta memahami akan buruknya perilaku tindak kekerasan seksual terhadap anak tersebut. 

Membangun ruang diskusi ini bisa kita mulai dengan pembicaraan santai dengan keluarga, tetangga dan teman. Dengan memulai diskusi ringan tersebut paling tidak kita secara perlahan akan mulai membangun kesadaran dan paham masyarakat akibat buruk dari tindak kekerasan seksual tersebut.

Pada masyarakat kita mendiskusikan soal kekerasan seksual terhadap anak ini terbilang masih kurang mendalam dan cenderung kurang mengkritisi ketika terjadi kasus. Justru yang sering kita dapati ketika terjadi kasus kekerasan seksual hanya sekedar jadi bahan gosip kemudian kembali dilupakan jika beritanya sudah basi. 

Oleh karena itu sangat perlu bagi kita untuk membangun ruang-ruang diskusi dikalangan masyarakat dengan tujuan dapat menghilangkan kebiasaan hanya menjadikan berita-berita kekerasan seksual sebagai bahan gosip tetapi menjadikannya pembahasan diskusi untuk membagun kesadaran dan paham akan buruknya akibat yang dihasilkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline