Lihat ke Halaman Asli

(Sekilas) Patokan Salah yang Harus Dijauhi Jika Mengharapkan Kebaikan

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menjadikan dukungan, sanjungan manusia, penilaian manusia sebagai hakim keberhasilan.

Jauhilah menjadikan patokan jumlah banyaknya tulisannya dibaca, diberi komentar atau diberi vote (menarik, aktual dll) sebagai keberhasilan secara hakiki dalam membuat tulisan di situs ini.  Lihatlah bagaimana sejatinya mayoritas manusia:

1. Tidak beriman
Sesungguhnya (Al-Qur’an) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi mayoritas manusia tidak beriman.” (Huud: 17)

2. Tidak bersyukur
Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia, tetapi mayoritas manusia tidak bersyukur.” (Al-Baqarah: 243)

3. Benci kepada kebenaran
Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kalian, tetapi mayoritas dari kalian membenci kebenaran itu.”(Az-Zukhruf: 78)

4. Fasiq (keluar dari ketaatan)
Dan sesungguhnya mayoritas manusia adalah orang-orang yang fasiq.
(Al-Maidah: 49)

5. Lalai dari ayat-ayat Allah
Dan sesungguhnya mayoritas dari manusia benar-benar lalai dari ayat-ayat Kami.
(Yunus: 92)

6. Menyesatkan orang lain dengan hawa nafsu mereka
Sesungguhnya mayoritas (dari manusia) benar-benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa ilmu.”(Al-An’aam: 119)

7. Tidak mengetahui agama yang lurus
Itulah agama yang lurus, tetapi mayoritas manusia tidak mengetahui.” (Yusuf: 40)

8. Mengikuti persangkaan belaka
Mereka (mayoritas manusia) tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Al-An’aam: 116)

9. Penghuni Jahannam
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi Jahannam mayoritas dari jin dan manusia.” (Al-A’raaf: 179)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline