Lihat ke Halaman Asli

Seberapa Pentingkah Umroh dan Haji

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pentingnya ibadah Haji dan Umroh sampai - sampai siapa yg tidak mau memulai utk melakukan perjalan, Allah haramkan bagi mereka rahmat Nya :

إِنَّ اللهَ يَقُوْلُ: إِنَّ عَبْدًا صَحَّحْتُ لَهُ جِسْمَهُ وَ وَسَّعْتُ عَلَيْهِ فِيْ الْمَعِيْشَهِ يَمْضِى عَلِيْهِ خَمْسَةُ أَعْوَامٍ لاَ يَفِدُ إِلَيَّ لَمَحْرُوْمٌ

"Sesungguhnya Allah berfirman: 'Sesungguhnya seorang hamba yang telah Kusehat-kan jasadnya dan Kulapangkan penghidupannya, telah berlalu lima tahun atasnya, dia tidak datang kepada-Ku, benar-benar dia seorang yang diharamkan (dihalangi dari kebaikan-Pent). (HR. Ibnu Hibban dalam shahihnya, Abu Ya'la dan al-Bai-haqi).

Jika di haramkan Rahmat Allah atas orang - orang yang tidak mau ke Baitullah, artinya tinggal Laknat Allah saja atas orang - orang tersebut.

Apakah sudah berlalu 5 tahun bagi anda, diberikan kesehatan dan kelapangan rezeki ?

Jangan pernah pelit kepada Dzat Yang Maha Memberi, nikmat Tuhanmu manakah yang telah didustakan, lakukan semampunya, Allah akan ganti berlipat ganda

Berbagi kebaikan, menginspirasi banyak orang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline