Pada tahun kelahiran Nabi besar Muhammad SAW diceritakan oleh Allah SWT di dalam kitab suci Al-Qur'an Surah Al-Fill 1-5, yang artinya: 1.Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?2.Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Kabah) itu sia-sia?,3. Dan dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong.4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) tanah yang terbakar.5. Lalu yang menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). Dari cerita yang dimuat dalam kitab suci Al-Qur'an diatas kita dapat menagkap bahwa telah terjadi sebuah peristiwa yang dahsyat yaitu diserangnya sekelompok manusia oleh sejumlah burung dari atas, dengan mengunakan batu yang berasal dari tanah terbakar (para ahli tafsir mengungkap batu tersebut berasal dari neraka jahanam). Berdasarkan cerita Al-Qur'an tersebut dapat kita tangkap pula penyebab diserang sekelompok orang tersebut karena hendak menyerang Ka'bah yang terletak di Mekah. Didalam riwayat diceritakan pula yang bahwa sekelompok manusia tersebut adalah tentara Abrahah, seorang raja yang zalim pada masa tersebut. Mereka datang dari Yaman ke Mekah khusus untuk menghancurkan Ka'bah karena mereka telah mendirikan sebuah kuil tandingan di Yaman agar orang-orang di berbagai penjuru negeri tidak lagi berziarah ke Ka'bah di Mekah. Namun apa boleh dikata, orang tidak mau berziarah ke kuil yang didirikan Abraham dan tetap berziarah ke Ka'bah. Singkat cerita, karena orang-orang diberbagai penjuru negeri tidak bersedia berziarah ke kuil yang dibuat Abraham. Akhirnya timbulah inisiatif untuk menghacurkan Ka'bah agar orang-orang tidak lagi berziarah ke tempat ini dan memidahkanya ke kuil yang telah mereka buat di Yaman. Namun Allah SWT berkehendak lain, yaitu melindungi Ka'bah. Maka terjadilah apa yang diceritakan oleh Allah SWT dalam surah Al-Fiil 1-5 seperti yang tersebut diatas. Kini kisah serangan burung kembali terdengar, situs http://www.liputan6.com melaporkan" Warga Kota Eugene, Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat, menghadapi musuh bersama yang cukup serius. Beberapa hari terakhir, para pejalan kaki mulai diserang burung-burung gagak yang berkeliaran di udara Eugene. Wajah dan tangan penduduk dipatuk." Sedangkan situs http://www.huffingtonpost.com melaporkan "Police in Everett, Wash., have found themselves in a flap with some unusual suspects: an angry flock of birds. Crows have been attacking officers in the parking lot of the Everett Police Department's north precinct station. They've been swooping down and dive-bombing the officers as they walk to and from their cars." Namun belum diketahui secara pasti apakah penyebab burung-burung ini menyerang warga dan polisi. Kejadian serangan burung terhadap manusia terhadap Amerika bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya "Sebuah pesawat militer milik Amerika Serikat tertangkap kamera tengah dikerubungi ribuan burung. Hebatnya, pesawat U.S. Navy E-6B yang bersiap mendarat di bandar udara Fort Smith, Arkansas, AS, selamat (citranews.com)." Meskipun kita belum mengetahui penyebab pasti kenapa burung-burung ini menyerang manusia, namun secara jelas dan pasti apapun yang terjadi di dunia ini tidak terlepas dari sebab-musab. Kita hanya bisa berharap semoga saja peristiwa yang terjadi ini bukanlah seperti yang terjadi pada tentara Abraham yaitu karena mendurhakai Allah SWT akan tetapi hanya peristiwa alam biasa. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H