Jika Anda pernah mengalami stres, maka Anda tidak sendiri. Ada jutaan orang di dunia mungkin pernah mengalami stres. Tapi tahukah Anda, ibarat memasak, stres juga butuh cara pengelolaan yang tepat.
Semakin tepat rencana aksi Anda dalam menghadapi/mengelola stres, maka akan semakin mudah Anda mengendalikannya.
Singkatnya, setiap kita perlu mengenali stres. Jika sudah kenal, maka kita perlu sedikit masuk ke dalam untuk lebih memahaminya. Setelah paham, barulah kita coba menemukan cara keluar dari padanya.
Nah, jika sudah mulai "dapat poinnya", mari kita lihat secara perlahan tentang "stress action plan" ini. Mari kita lihat lebih dekat (markililede)
1. Validasi Stres Anda
Ini adalah langkah pertama. Agar Anda dapat membuat "rencana aksi" untuk meringankan stres Anda, maka Anda harus memastikan dulu yang Anda rasakan itu sudah membuat Anda stres.
Pekerjaan di kantor, misalnya. Apakah pekerjaan itu yang memang membuat Anda stres, atau sebenarnya hubungan Anda dengan atasan atau rekan kerja yang membuat stres?
Anda perlu memvalidasi stres Anda. Jika sudah dapat jawabannya, maka Anda perlu memastikan satu hal. Apakah stres yang Anda rasakan itu benar-benar nyata? Kalau iya, maka tahan dulu. Anda harus masuk memeriksa ke tahapan selanjutnya.
2. Stres nya Di bawah Kontrol Anda?
Coba tanyakan diri Anda, apakah stres yang Anda rasakan ini berada sepenuhnya di bawah kontrol Anda? Kembali ke pekerjaan tadi. Apakah stres di pekerjaan itu sepenuhnya di bawah kontrol Anda?
Kalau iya, maka pasti Anda punya pilihan-pilihan untuk membiarkannya tetap menjadi "stres" atau justru melepaskannya menjadi hal biasa dan tidak harus stres dalam menghadapinya. Pilihan ada di tangan Anda.
3. Sesuatu yang Tidak Bisa Anda Ubah
Jika Anda merasakan stres terhadap suatu hal yang tidak bisa Anda ubah hasilnya, karena di luar kontrol Anda, maka sebaiknya Anda harus melepaskan dan mengikhlaskannya.