Siapa yang tidak kenal Youtube? Ya, aplikasi berbagi video milik google yang telah mendunia ini tentu menjadi "sarapan" sehari-hari kita, apalagi yang memang berkaitan langsung dengan pekerjaannya sehari-hari.
Jika masih ada yang belum tahu, persis seperti kata bung Rhoma, sungguh ter-la-lu..!. Coba Anda jawab, video apa yang pernah Anda cari di Youtube? Video memasak? video bongkar pasang motor atau video cara memasang gordyen di rumah?
Ya, semua video itu ada dan bisa Anda temukan dengan mudah di Youtube. Video motivasi? ada ribuan yang bisa Anda unggah dengan mudah di sana. Singkatnya, apa yang Anda butuhkan, di sana tersedia (hampir) semuanya.
Manfaatkan Youtube Untuk Meningkatkan Ilmu di Bulan Ramadan
Seorang teman bingung dan mengeluh bagaimana cara mengatasi anaknya yang keranjingan menonton youtube, termasuk di bulan Ramadan ini. Alasannya sederhana, agar tidak terasa puasa hingga sore hari.
Setelah cerita panjang lebar, teman tadi bertanya dengan beberapa teman lain (termasuk saya) adakah yang mempunyai ide. Beberapa ide muncul.
"Larang saja.."
"Batasi saja.."
"Kasih hukuman dan reward saja, pasti akan berhasil.."
Dan ada beberapa saran lain yang tentu semuanya mengarahkan kepada kebaikan bersama. Ketika diminta memberi saran, saya sepakat saja dengan beberapa anjuran teman-teman dan tidak berkomentar panjang lebar lagi, karena lain lubuk pasti lain ikannya.
Suatu percobaan yang berhasil di anak saya, belum tentu berhasil di anak orang lain dan begitu selanjutnya. Sekali lagi, setiap anak punya keunikan masing-masing meskipun polanya bisa jadi sama.
Singkatnya, saya memberikan ilustrasi seperti orang yang tinggal di pinggir pantai. Apakah kita mungkin melarang anak kita bermain air? Coba Anda renungkan sejenak. Tentu tidak mungkin. Jadi, yang perlu kita lakukan adalah ajari anak itu berenang, alih-alih melarangnya bermain air.