Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang tidak pernah sakit selama hidupnya. Asam urat, diabetes, kolesterol dan keluarga besar penyakit itu sama sekali tidak pernah kita baca dalam sejarah hinggap di dalam diri Rasulullah, bahkan para sahabatnya.
Lalu muncul pertanyaan, kenapa Rasul dan para sahabatnya itu bisa begitu bugar dan sehat dalam kehidupannya? Salah satu dari sekian banyak alasannya adalah karena salah satu minuman paporit Rasul adalah Madu.
Madu Sebagai Obat
Sebagaimana Rasul pernah bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, Rasul bersabda yang artinya : "Kesembuhan itu ada dalam tiga hal, minum madu, bekam, dan kay (sundutan api). Aku melarang umatku berobat dengan kay." (HR Al-Bukhari).
Lalu pertanyaannya, mengapa madu begitu disukai oleh Rasul? apa khasiat yang ada di dalamnya? Jika merujuk pada banyak penelitian, beberapa manfaat madu antara lain : madu memiliki spesifikasi antiproses peradangan (inflammatory activity anti) serta memiliki daya aktif tinggi yang mampu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap tekanan oksidasi (oxidative stress). Madu juga mengandung banyak nutrisi, mampu menurunkan glukosa darah, mengobati infeksi lambung, dan lain sebagainya.
Singkatnya, madu adalah salah satu jenis minuman yang tidak hanya disukai oleh Rasul karena khasiatnya yang bisa dijadikan sebagai obat, tapi juga mengandung banyak manfaat untuk tubuh dan tentu saja sangat baik untuk kita konsumsi selama bulan Ramadan ini.
Jinten Hitam (Habbatussauda) Sebagai "Penyembuh"
Aisyah RA pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda yang artinya : "Sungguh dalam habbatus sauda itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam." Aisyah pun bertanya, "Apakah as-sam itu?" Beliau menjawab, "Kematian." (HR Al-Bukhari).
Tidak kalah dengan madu, jinten hitam (habbatussauda) juga ternyata memiliki khasiat yang sangat luar biasa jika kita konsumsi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya selama berpuasa di bulan Ramadan.
Tidak hanya untuk meningkatkan stamina, jinten hitam juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus sehingga sangat sesuai jika kita konsumsi di tengah situasi yang banyak bertebaran virus seperti sekarang ini, terlebih di bulan Ramadan yang mulia ini.
Penelitian lain juga menyebutkan kalau jinten hitam ini mampu untuk membasmi virus penyebab hepatitis C, HIV dan flu. Jinten hitam juga terlihat mampu menghambat pertumbuhan dan jamur sehingga dianggap mampu melawan infeksi.
Kurma Sebagai Makanan Harian Menyehatkan
Tumbuh di dataran padang pasir, kurma memang merupakan buah paporit untuk dikonsumsi di kawasan Arab, termasuk sejak zaman Rasulullah dulu. Khusus di bulan Ramadan, maka kurma menjadi buah yang sangat paporit di hampir seluruh penjuru dunia untuk dikonsumsi sehari-hari, khususnya di waktu berbuka puasa dan sahur.