Lihat ke Halaman Asli

TauRa

TERVERIFIKASI

Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Mengapa Orang Sulit Mengatakan "Tidak"?

Diperbarui: 22 Maret 2021   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berani mengatakan tidak itu baik jika kita tahu caranya (istockphoto.com)

Pernahkah Anda diminta oleh teman untuk melakukan suatu hal padahal Anda sedang ingin istirahat? Lalu apa jawaban Anda? Bisa atau tidak? 

Atau pernahkah Anda diajak teman untuk nongkrong bareng padahal esoknya Anda harus mengikuti ujian atau hal penting lainnya? Lalu apa yang Anda katakan, ikut atau menolak?

Judul di atas beberapa kali muncul menjadi pertanyaan dalam beberapa kali sesi pelatihan yang saya bawakan. 

Rasanya ini bukan saja PR sedikit orang, bisa jadi di luar sana banyak (sekali) orang yang juga mengalami hal yang sama. Merasa sulit untuk mengatakan tidak kepada orang lain.

Lalu pertanyaan selanjutnya adalah, mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa ada orang yang sulit mengatakan "tidak", padahal sebenarnya dia ingin sekali menolak permintaan itu?

Kali ini kita akan coba uraikan beberapa hal yang menjadi sebab kenapa orang sulit mengatakan tidak. Markililede (Mari kita lihat lebih dekat).

1. Takut Menyinggung Orang
Ini adalah sebab pertama kenapa orang sulit mengatakan "tidak". Banyak orang terlalu sering berpikir lebih jauh dari kenyataannya. 

Jangan berpikir dengan jawaban "tidak" Anda akan menyinggung orang, tidak. Justru Anda hanya ingin melindungi waktu Anda dari hal-hal yang tidak terprediksi yang memang seharusnya mesti Anda tolak.

Justru, semakin Anda berani mengatakan "tidak", maka di sana akan semakin jelas batas-batas Anda. Dengan melakukan ini, justru orang akan semakin respek kepada Anda.

2. Menghindari untuk Mengecewakan Orang
Ketika seseorang akan meminta bantuan Anda (begitu juga kita), maka sesungguhnya orang itu sudah siap dengan 2 situasi. Diterima atau ditolak. Disetujui atau tidak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline