Vaksin gratis rencananya akan mulai didistribusikan di awal tahun depan. Apakah ini adalah solusi untuk dapat melanjutkan momentum yang sudah mulai bertumbuh? bisa jadi.
Apakah ini juga adalah solusi terhadap kekhawatiran banyak orang untuk tidak terjangkit virus? mungkin juga. Tapi yang jelas, rencana ini perlu kita lihat dari sisi niat baiknya.
Kalau kemudian ada yang kontra, maka itu tentu saja adalah bagian dari dinamika yang terjadi. Jangankan terhadap hal ini, terhadap hal yang sudah jelas-jelas baik pun terkadang tetap ada saja yang kontra. Dan memang itu sudah menjadi bumbu dari kehidupan kita sebagai manusia, sebagaimana adanya siang dan malam.
Nah, melihat lebih jauh terhadap dinamika yang terjadi, maka sekurang-kurangnya kita bisa melihat reaksi orang setidaknya terbagi menjadi 5 kelompok dalam menyikapi vaksin gratis ini. Saya dan Anda bisa jadi ada di salah satunya. Mari kita lihat lebih dekat.
Berikut adalah 5 tipe orang menyikapi vaksin gratis ini.
1. Setuju
Tentu saja ini adalah pihak yang menginisiasi vaksin gratis ini hingga akan segera terealisasi. Orang-orang ini sepenuhnya mendukung gagasan pemerintah terhadap vaksin gratis ini.
Mereka berlandaskan pada pikiran positif dalam menyikapi setiap langkah yang diambil pemerintah, dan ini baik. Orang-orang ini tidak saja mereka yang mendukung pemerintah, tetapi (bisa jadi) juga mereka yang sudah memahami dari sudut pandang mereka bahwa vaksin ini perlu diberikan dengan landasan argumen yang mereka punya berdasarkan fakta-fakta (yang mungkin) mereka dapat.
Hormatilah orang ini. Bukankah budaya bangsa kita adalah saling menghormati satu sama lain?
2. Menolak
Ada siang ada malam. Ada hitam ada putih. Ada gelap maka pasti juga ada terang. Begitulah hidup ini. Setiap ada yang setuju terhadap suatu hal, maka di sana pasti ada juga yang kontra atau menolak.
Orang tipe ini juga pasti punya pijakan fakta dan data hingga memutuskan menjadi "pihak" yang menolak. Mustahil bagi kita untuk bisa disukai setiap orang, itu harus kita pahami selalu.