Lihat ke Halaman Asli

TauRa

TERVERIFIKASI

Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Ini 3 Rahasia agar Ayah Dikagumi Putrinya

Diperbarui: 25 Oktober 2020   05:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayah sedang bermain dengan putrinya (sumber: pexels/Tatiana Syrikova)

"Ibu akan sering menenangkan dalam situasi sulitmu dan itu membuatmu teduh dan nyaman. Sedangkan Ayah akan menguatkanmu dan mengajak melihat sisi lain dari masalahmu agar kau bangkit dan mencapai mimpimu" (TauRa)

Dalam acara launching buku pertama saya yang berjudul "The New You", tiba-tiba seorang tamu bertanya dalam sesi launching buku itu. Pertanyaannya cukup sederhana, namun tajam. Dia bertanya.

"Bagaimana Anda bisa menyelesaikan buku ini, yang semula Anda katakan cukup sulit dalam menyelesaikannya dengan alasan yang Anda sampaikan tadi?" 

Tanpa ragu. Saya langsung menunjuk orangtua saya, tepatnya ayah saya yang posisi duduknya tepat arah jam 12 saya berdiri.

"Beliau itu adalah orang yang menguatkan saya dan terus mendorong saya menyelesaikan buku ini" Jawab saya singkat.

Itu adalah gambaran sederhana bagaimana seorang ayah menguatkan anaknya (laki-laki). Lalu bagaimana hubungan seorang ayah dengan anak perempuannya?

Sedikit berbeda dan tentu saja itu yang akan kita kupas sedikit lebih dalam. Berikut adalah 3 rahasia agar ayah selalu punya hubungan yang hangat dengan putrinya.

1. Keteladanan

"Salah satu keberhasilan seorang ayah membangun hubungan dengan putrinya adalah ketika putrinya bertekad mencari pria pendamping hidupnya seperti pribadi ayahnya" (TauRa)

Saya selalu mengagumi keteladanan dibanding apapun. Keteladanan adalah kunci dasar membangun hubungan antara ayah dengan putrinya. Jika ayah bisa menunjukkan keteladanan dalam segala aspek, maka jangan kaget kalau hubungan dengan putrinya akan langgeng dan awet hingga akhir usia.

Keteladanan mudah diucapkan tapi butuh perjuangan untuk dilakukan. Karena anak ingatannya tajam, maka satu kesalahan kecil saja dari ayah bisa terus diingat oleh anak dan rentan untuk meruntuhkan keteladanan ayah. 

Kalau ini terjadi, tenanglah. Minta maaf saja dengan putri Anda. Anak perempuan cenderung lebih mudah memaafkan dibanding laki-laki. Akui kesalahan Anda, minta maaf dan masalah biasanya selesai, meski belum tentu dia melupakannya.

Kunci keteladanan tentu saja adalah menjaga diri dari perbuatan salah. Atau minimal berusaha sekuat tenaga untuk mencontohkan hanya yang benar kepada putri Anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline