Lihat ke Halaman Asli

TauRa

TERVERIFIKASI

Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

3 Alasan Mengapa Mengubah Mimpi Menjadi Aksi

Diperbarui: 23 September 2020   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kejar mimpimu selagi ada waktu (sumber:idntimes.com)

"Between you and your dream is what you do" (TauRa)

Terjemahan bebasnya adalah : "Antara kamu dan mimpimu adalah apa yang sedang kau lakukan"

Maksudnya begini, kalau kamu punya mimpi jadi Penulis buku, tetapi tidak pernah berlatih menulis apapun, maka rasanya tidak perlu mimpi untuk jadi penulis buku karena sepertinya akan sia-sia.

Kalau kamu punya mimpi mau jadi Pilot, lalu kamu masuk sekolah pilot, baca buku-buku penerbangan, berlatih yang giat, sekolah yang serius, maka jangan kaget, kalau mimpimu suatu hari nanti akan tercapai. Itu makna dari ungkapan yang saya sampaikan di awal. Sampai disini oke ya..?  Seep kalau begitu.

Semua kita pasti punya mimpi. Kalau ada yang tidak punya, dan menganggap kalau aku gini-gini aja pun gak papa..., maka tidak ada yang bisa kita lakukan dengan orang seperti ini. Kecuali dia sendiri pada akhirnya menemukan mimpi terbesar dalam hidupnya.

Jika kita termasuk orang yang punya mimpi, pertanyaannya tentu saja adalah mengapa kita harus mengubah mimpi kita menjadi nyata agar dia tidak berakhir di alam fana? hal itu yang akan coba kita bahas kali ini. 

Semoga bisa membangkitkan kembali mimpi kita yang sempat mati dan tentu saja mari kita wujudkan dengan segala sumber daya yang ada. Mari kita lihat mengapa kita harus mengubah mimpi menjadi aksi.

1. Hidup Hanya Satu Kali

Sepakat! itu mungkin yang akan kita ucapkan dengan poin pertama ini. Lalu kalau sudah tahu hidup hanya sekali, mengapa kita tidak mengerahkan kemampuan terbaik kita untuk mencapai mimpi kita?

Ini adalah alasan terbesar kenapa kita harus segera, secepatnya dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.....(ga usah disambung ya...) untuk mewujudkan mimpi kita segera.

Ingat baik-baik, besok (Insya Allah), jika kita bangun pagi, maka itu adalah anugerah terbesar dalam hidup kita. Besok juga, jutaan orang akan bernasib berbeda dengan orang yang hidup. Jutaan orang akan meninggalkan dunia ini untuk bertemu dengan Rabb nya. Dan bagi yang hidup, masih kah kita rela mensia-siakan waktu yang ada untuk beribadah (khususnya) dan mencapai mimpi-mimpi kita?

Rugi. Ya, saya ulangi sekali lagi, Rugi! itu adalah kata yang memang disematkan untuk orang yang jika hari ini sama saja dengan hari kemarin. Dan bahkan menjadi lebih buruk yaitu, Celaka! bagi yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline