Lihat ke Halaman Asli

TauRa

TERVERIFIKASI

Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Refleksi: Mengapa Kita Masih Hidup Hari Ini?

Diperbarui: 26 Agustus 2020   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber:nationalgeographic.grid.id)

Pernahkah kita bertanya kenapa masih bisa bangun pagi hari ini? jangan salah, diluar sana, ribuan orang yang semalam masih ada, tetapi hari ini sudah berada di alam yang berbeda dan sudah ditangisi oleh keluarganya. 

Bendera kuning atau merah sudah tersemat di rumahnya. Entah karena kecelakaan akibat pulang mabuk semalam, entah karena sakit di ruang ICU yang sudah berbulan-bulan, entah karena sakit jantung tiba-tiba, atau tanpa sebab sekalipun. 

Bukankah seorang pujangga arab Syauqi pernah mengatakan

"Berapa banyak orang yang sehat-sehat tiba-tiba meninggal, dan berapa banyak orang  yang sakit-sakit tetapi tak mati-mati"

Hidup dan mati adalah rahasia Allah. Tetapi bukankah sangat baik jika kita bisa mencermati dan mengambil pelajaran dari kehidupan kita hari ini, mengapa kita yang terpilih masih diberikan kesempatan hidup ditengah miliaran umat manusia? Terkadang merenung itu sangat perlu dilakukan agar hidup kita hari ini bisa kita jalani dengan penuh syukur dan sabar ditengah situasi apapun yang kita hadapi.

Berikut coba kita ulas mengapa kita masih hidup hari ini?

1. Tuhan Masih Memberi Waktu

Jika kita adalah seorang pendosa atau orang yang gemar melakukan kesalahan, bersyukur dan sadarlah! karena Tuhan masih memberikan kita waktu hari ini untuk memperbaiki diri dan bertaubat.

Jika kita selama ini sudah melakukan kebaikan, maka bersyukurlah! karena Tuhan masih memberikan kita waktu untuk menambah kebaikan kita yang mungkin akan sangat bermanfaat untuk kita kelak.

Nikmati dan syukuri setiap menit dari waktu kita. Selagi Tuhan masih memberi waktu, maka wajib bagi kita untuk memaksimalkan waktu yang ada dengan semua perbuatan baik yang mampu kita lakukan. Lakukan saja apa yang bisa kita lakukan selama itu baik. Jangan remehkan hal yang kecil. 

Bisa jadi itu kecil bagi kita tetapi besar bagi orang lain. Murah bagi kita mahal bagi orang lain. Abai bagi kita berharga bagi orang lain, dan remeh bagi kita tetapi bernilai di sisi Tuhan. Ayoo, setelah mengucap syukur karena masih bangun di pagi ini, pikirkan apa yang bisa kita berikan hari ini untuk dunia kita.

2. Karena Misi Kita Belum Selesai

Tuhan menciptakan kita di dunia ini bukan tanpa sebab, melainkan ada sebuah misi mulia yang harus kita cari tahu. Masing-masing kita punya misi mulia. Cari itu, temukan dan selesaikan misi itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline