Dalam final Liga Europa semalam tentu ada satu nama yang mungkin awalnya dianggap akan menjadi kelemahan Sevilla ketika menghadapi Inter Milan di Final Liga Europa, dia adalah Diego Carlos.
Bagaimana tidak, Carlos adalah orang yang awalnya menyebabkan terjadinya kedua gol Inter Milan. Pertama, ketika dia melanggar Lukaku di menit keempat yang menyebabkan Penalti. Lukaku sukses mengkonversinya menjadi gol pertama Inter.
Meski Sevilla sempat menyamakan kedudukan bahkan unggul dengan dua gol yang dicetak oleh Luuk de Jong melalui sundulan di menit ke 12 dan 33, Diego Carlos kembali "berulah" karena hanya tiga menit setelah unggul, Diego melakukan pelanggaran terhadap Lukaku lagi hingga akhirnya Inter mendapatkan tendangan bebas.
Nah, dari tendangan bebas inilah kemudian Marcelo Brozovic berhasil mengirimkan umpan yang ditanduk dengan baik oleh Diego Godin menjadi gol penyama kedudukan buat Inter Milan, skor sama kuat ketika babak pertama berakhir.
Meski melakukan dua kesalahan yang berujung gol, Bek asal Brazil ini tetap dipertahankan oleh pelatih Sevilla dan tetap dimainkan di babak kedua hingga pada menit ke-74 momen menjadi "Hero" itu hadir untuk Diego Carlos.
Berada di dalam kotak penalti Inter Milan, dia melakukan tendangan salto akrobatik yang meluncur mulus masuk ke gawang Samir Handanovic setelah berbelok arah mengenai kaki Lukaku.
Kebahagiaan Diego terlihat pecah setelah mencetak gol indah itu yang ternyata adalah gol terakhir di pertandingan Final Liga Europa. Sevilla menang 3-2 atas Inter Milan dan menjadi kampiun Liga Europa musim ini.
Meski akhirnya diganti di menit ke-86 akibat cedera, tetapi aksi Diego Carlos memang sudah cukup untuk membuat Inter Milan gigit jari dan harus puasa gelar lagi
Dikuti dari AS, Diego berkomentar di akhir laga :
"Kami menang, saya mencetak gol dan istri saya hamil. Jadi ya, saya sangat senang".