Lihat ke Halaman Asli

Tauhid Patria

TERVERIFIKASI

karyawan swasta

Inilah Alasan Kenapa Saya Malas Ber-Asuransi

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1427196195284230159

Saya mau bercerita mengenai pengalaman yang baru saja terjadi. Iya, seorang kawan kantor  lama dengan agresifnya menawari Saya untuk ikut asuransi. Sebenarnya Saya agak risih  juga dengan penawaran dari teman yang setiap jam selalu bbm, telepon untuk minta bertemu. Siang malam saya di bbm, whatsapp, telepon, teman saya itu untuk mengajak ketemuan. Namun dengan berbagai jurus menghindar, Saya selalu berhasil mengelak. Pertanyaannya, kenapa Saya selalu menolak tawaran asuransi.

[caption id="attachment_374719" align="aligncenter" width="300" caption="Asuransi yang bagi sebagian orang merepotkan.. (sumber www.sahamok.com)"][/caption]

Iya, Saya memang tidak terlalu tertarik mengikuti asuransi karena pasti ribet prosedurnya serta kalau kita mau klim pasti sangat berbelit-belit alias lama dan repot. Saya punya pengalaman bagaimana berbelit-belitnya mengurus klaim asuransi ketika teman saya sedang dirawat di rumah sakit.

Pertama, kita harus mengisi formulir terlebih dahulu dan memastikan apakah rumah sakit tempat dirawat merupakan salah satu rumah sakit yang masuk rekomendasi perusahaan asuransi. Kedua, soal pengurusan kamar, kamar kita dirawat haruslah yang sesuai dengan platform yang dibayarkan perusahaan. Jika
tidak ada kamar yang sesuai platform, maka biaya akan dibebankan kepada kita.

Ketiga, Biasanya asuransi tidak akan membayarkan tagihan kita diawal tapi setelah kita membayar rumah sakit sendiri dan melakukan klaim ke perusahaan asuransi tersebut alias Reimburse. Nah menunggu uang
Reimburse ini keluar yang paling malas karena biasanya memakan waktu yang sangat lama bahkan bisa sampai berbulan-bulan lamanya sampai kita sendiri lupa bahwa kita pernah melakukan reimburse ke perusahaan asuransi.

Nah itulah kira-kira alasan kenapa Saya malas Berasuransi. Makanya, Saya selalu menghindar saat ditawarkan program-program asuransi dengan segala janji-janji manisnya termasuk  tawaran dari temen sendiri...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline