Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Selembar Malam (2)

Diperbarui: 9 Agustus 2023   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selembar malam dan hujan yang menggelepar. Ada getar kemarin dari bayangan lemari. Susunan buku dan beberapa catatan lama. Suatu ringkasan rindu.

Bulan telah tidur pulas di seberang pulau. Kapal kapal dahaga telah berlalu. Seorang nelayan tua masih mencerna bau ombak dan gairahnya dari sebuah gubuk. Kosong dan lembab. Sepi yang padam.

Selembar malam tadi menyusup pelan pelan ke ruang tamu di antara deretan kenangan dan  photo keluarga. Sebaris jalan ke kampung halaman. 

Aku menatap ke halaman depan rumah, kaki kaki hujan yang berkejaran seperti hendak menerkam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline