Siapa yang mengira bahwa hempasan ombak dan buihnya tidak menjadi siklus hujan? Redup dalam penguapan. Tanpa ada yang mencatat kisahnya.
Dan aku berdiri di sini menunggu ombak. Dalam belasan bulan langit yang segera perak. Angin mengejar bayang. Dan senja mengintai di haluan.
Pada batas horison, awan awan bergumul kecil kecil dengan latar pintu senja. Laut seperti segera memerah membelah spektrum waktu.
Duhai kawan...senja yang mengintai di tepi selat Hindi. Beberapa orang berlari menyambut ombak. Menunggu hempasannya dan merekamnya dalam video pendek. Menjadi lintasan senja yang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H