Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Kegembiraan yang Suci

Diperbarui: 29 Juni 2023   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata berkaca. Debu debu jiwa jadi lebur. Terlihat diri yang jauh terlontar ke ambang masghul. Harapan dan pikiran pikiran yang berkejaran. Gejolak di hati bergerak dengan asosiasi asosiasi kedekatan dan pengharapan. 

Bagaimana memelihara gembira yang suci? Murni pada fitrahnya. Gembira tanpa mubazir dan meloncat loncat. Gembira yang syahdu dalam rakaat dan makrifat.

 Gembira yang dibatasi keindahan dan penerimaan hati. Gembira yang terus menuju pada Dia si Penyebab Pertama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline