Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Deskripsi Kemarau

Diperbarui: 23 Juni 2023   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tanah lesu dan amis dari gerimis peluru peluru dalam musim panas. Mengganas di antara laci laci perundingan dan pasar modal. Suatu watak global dan hegemomi satu dunia. 

Atap kita adalah wacana materi dan industri industri. Dari industri baja ke industri tak tampak mata. Garis garis peristiwa di layar maya. Gelombang elektron dan yang menyatukan garis pertemuan.

Egoisme dan individuasi memecah kedirian menjadi rapuh dan kosong. Angkuh dalam keropos. 

Kemarau menimpa atap pencarian kita. Menunggu pecahan hujan yang simpel dan menenteramkan.  

Suatu catatan kecil...bahwa  dada dada memanas akan memperpanjang kemarau ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline