Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Kenduri Semesta

Diperbarui: 21 Juni 2023   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenduri apa yang paling murni dan syahdu? Ialah kenduri dengan hidangan harmoni dan keikhlasan. 

Yang jauh merapat. yang dekat mendekap. Yang dekap menyatu dalam serpihan rindu dalam lingkaran cahaya. 

Duduk di sini menautkan kesadaran dari ribuan titik perbedaan untuk menjangkau kebenaran. menakar alur sunnah logaritma dalam tiap peristiwa.

Butir butir kebaikan ditabur. Keindahan disemai. Kesucian diri lebur dalam salam dan kerendahan hati. Ialah dialektika diri yang terus menenrus menuju titik basmalah.

Setiap hari kita kenduri. Belajar kenduri dalam hidangan Rahman Rahim. 

Duduk sejenak bersimpuh sujud di titik orbit semesta. Yang tersisa hanya tasbih dan rindu saja.

===

Dedikasi Hidangan Kenduri Cinta Mbah Nun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline