Wajahnya rindu yang selalu perawan. Matanya seperti hujan di pegunungan.
Memelukmya adalah meredam dendam kehidupan.
Kapanpun engkau pulang, ia tetap menganggapmu sebagai pemenang.
Doa sang ibu selalu memberimu nafas baru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI