Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Senja di Atas Dermaga

Diperbarui: 21 Mei 2023   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anginnya mulai menyentak ke sembilu tubuh. Berderak tulang,  berdiri di atas dermaga. Tak ada cerita burung camar dan kelelawar senja. 

Kota kota telah terbakar. Aku sendiri. Membuat jarak. Menebak nebak wajah senja. Ingin aku lambaikan tangan pada kekasih. Kisah laut telah menyatukan kami. 

Dan hari hari menjadi larut. Lalu senja tetap tampak di ufuk. Hingga malam beranjak ke tepian sepi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline