Aku membawa bayang yang retak pada cermin waktu. Cermin yang berderak melebar dari bias pikiran pikiran. Pengalaman tubuh telah menggumpal dalam ikatan sel. Akan ada sebuah lorong yang terus membawa bayang diri. Kelam dan sepi akan berganti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H