Kenangan Kita tentang Sujud
Suatu kisah pernah tersampaikan ada seorang ilmuwan yang mendapatkan Islam karena mimpinya.
Pada satu malam ia bermimpi tentang struktur tubuh binatang yang tak dirancang untuk sujud. Dan ia menemukan bahwa struktur tubuh dan rangka kaki manusia justeru dirancang (bisa ditekuk) untuk sujud.
Setelah melewati sedikit survey ia mengetahui bahwa dalam ajaran Islam terdapat pengamalan sujud secara konsisten dan dilakukan dalam shalat, atau dalam kondisi tertentu. Singkat cerita ia pun memeluk Islam dengan izin Allah swt.
Sebenarnya, setiap nabi nabi yang diutus punya tradisi sujud. Sejak Nabi Adam, ada perintah sujud. Begitupun dalam kisah nabi Ibrahim dan Ismail dan seterusnya hingga ke nabi Muhammad yang terangkai utuh dalam ibadah shalat
(Kepada nabi nabi sebelumnya juga ada perintah shalat dengan cara tertentu).
Pada masa Nabi Muhammad.saw, pernah sahabat bertanya bagaimana agar ia bisa bersama Nabi di surga. Nabi Pun menjawab: Bantulah aku dengan banyak sujud: dengan ibadah shalat dan menambah amalan sunnah.
Semua makhluk/ciptaan Allah swt selalu bersujud (sikap tunduk dan patuh) dengan ritme alamiah dan hukum hukumnya. Bahkan dari komponen gen hingga ke sistem galaksi, semua bersujud.
FirmananNya, wannajmu wassyajaru yasjudan...: sistem bintang dan pohon pohon juga bersujud mengagungkan Tuhan yang Rahman (Allah swt).
Bersyukurlah kita karena terhimpun dalam fitrah sujud. Kenangan kita tentu sangat banyak tentang sujud ini, khususnya di bulan Ramadhan.
Ada sujud kita yang spesial,sepi dan sendiri. Ada sujud kita yang ramai dengan syiar di qiyamullail. Semua memberi makna dan kenangan yang berbeda.