Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Sepiring Purnama

Diperbarui: 17 Maret 2023   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu sepi

Dan kaku.

Suara suara menggerutu

Di dada

Di dalam dada

Yang menyimpan

Sisa kemarau.

Hujan perlahan

Jatuh berguguran

Dan sepiring purnama

Sesudahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline