Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Bayar Pajak

Diperbarui: 11 Maret 2023   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Datang seorang dokter tentang potongan pajaknya yang 18 persen. Seorang gurupun demikian  sesuai pangkat dan golongan. Bwgitupun siatem belanja di kantor sudah terikat dalam.transaksi pajak. 

Soal.pajak. soal.distribusi. tentang keadilan dan kepercayaan. Di kampung kami.banyak.lampu lampu jalan yang padam...sedang rumah.rumah dinas menguras energi dan anggaran.

Datang seorang yang tak.bayar pajak. Dan ia telah lama berhenti protes. Karena ia tidak bayar pajak. Dia tidak  protes saat uang pajak.digelapkan. ia tidak protes saat pusat belanja di kampung sangat kumuh. Dia tidak protes tentang apapun.

Satu satunya yang mungkin  ia protes adalah tentang nasibnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline