Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Selembar Puisi Selembar Daun

Diperbarui: 5 Maret 2023   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tumbuh ia di tangkai waktu. Di antara tirai tirai pengalaman dan pikiran pikiran yang kusut menjuntai.

Hitam legam dalam strata. Wacana wacana buta. Dan materialisme. Puisi jadi daun yang sunyi dan luruh diam diam. 

Menyimpan ia rupa kenangan. Siklus zaman dan orang orang yang terapung dalam fantasi dunia. Menuju kenisbian.

Dan di seberang mereka, dekat sebuah perempatan, ada gerbang keabadian yang terbuka.

Semua akan luruh jua.kecuali yang direkam pikiran dan jiwa.

* Memoar Maha Kekasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline