Setitik pasir di hamparan pantai menggambarkan diriku, sedang dirimu adalah lautan yang luas dan dalam. Tentu tak kan sampai rindu ini, redup dalam kemilau jamalmu.
Oh bagaimana mengukur pertemuan dalam jejak bayang? Hanya rindu yang mengukir namamu, menjamah dan mengeja titik titik cahaya dalam gaduh dunia.
Di disini duduk sekejap, menabuh buncah rindu dengan beratus salawat dan salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H