Senja menangis. Dia menghempas jendela kamarnya di akhir sore. Langit seperti mencibir dan awan menyimpan kisah pagi. Sebelumnya, hujan jatuh di taman.
Senja terdiam menyimpan rahasia. Orang orang duduk di taman mengisahkan hikayat bunga.
Senja tak bisa menyimpan tangis. Seperti awan yang segera hujan. Dia menyeka matanya dengan selembar doa. Sesudah itu, rembulan turun ke taman, menimpa harapan harapan. Suatu penghiburan untuk senja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H