Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Langit Hitam

Diperbarui: 2 Oktober 2022   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit Hitam

===
mata pedih memandang
dan bintang bintang terpendam
asap asap yang asam
menerjang, menjamah kota
tanah tanah kering
dan akar akar kehilangan nafasnya.
tangan tangan mencengkeram
pundak pundak terhimpit
dan kaki kaki terjepit.
jembatan jembatan terbelah
lampu lampu redup di bawahnya
dan tiba tiba hujan begitu keras
seperti batu batu kecil yang tajam
dan langit masih hitam.
mataku pedih memandang
dan bintang bintang terpendam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline