Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Raudhah

Diperbarui: 29 September 2022   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Raudhah
==

Duh,  kekasih. kuhirup, kukecup aromamu di sini, di dekat jejak kamarmu, sepi dan haru melingkar.

Mimbar telah bergetar, dan sepohon kurma merintih perih, menangis. bulan boleh redup, tapi cahayamu tidak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline