Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Kisah Hujan

Diperbarui: 27 September 2022   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan singgah di sepucuk daun. Seakan ia bercakap, sekejap, mengenang perjalanan tubuhnya. Dari siklus yang jauh. Dari buih dan gelombang. Dari penguapan yang panjang dan rumit. 

Hujan, mungkin bicara asam dan kepedihan,  atau kepahitan, yang ia sembunyikan pada daun daun. Daun daun yang juga menyimpan kisah serupa. 

Tangan tangan manusia begitu bengis, suaranya lirih. 

**

Dalam kumpulan "Berburu Hujan"/2021-2022. Direncakan untuk terbit via Grup Gramedia. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline